Resensi Senjakala karya Risa Saraswati

September 23, 2019


Judul : Senjakala
Penulis : Risa Saraswati
Penerbit : Bukune Kreatif Cipta
Cetakan Pertama November 2018
Penyunting : Maria M Lubis
Penyelaras Aksara : MB Winata
Penata Letak : Erina Puspitasari
Penyelaras Tata Letak : Bayu N. L
Ilustrasi Sampul : Anwita Citriya
Desainer Sampul : Raden Monic
Tebal : x+218 hlm; 14x20 cm
ISBN : 978-602-220-294-3
Kategori : Fiksi, Novel, Horor
Harga P. Jawa : Rp 77.000,-
Rate Goodreads : 3/5 Bintang

Blurb
Senjakala.
Setiap orang punya perasaan yang berbeda tentang gurat , merah yang menghiasi langit senja itu. Ada yang menganggapnya indah, tenang, bahkan romantis-seperti yang sekarang kian populer disajakkan para penyair.

Namun, bagiku. Petter, Hans, Hendrick, William, dan Janshen, saat itu artinya tidak boleh kemana-mana. Kami akan berada di kamar dan bercerita tentang hal mengerikan apa saja yang bisa muncul di waktu senja.

Anak-anak itu ketakutan,

Semakin besar rasa takut mereka, makin semangat aku bercerita. Sekumpulan kisah-kisah paling menyeramkan dari makhluk yang bermunculan pada jelang malam itu di buku ini.

Selamat mengikuti Senjakala, sisi lain dari indah gurat senja.

***

Senjakala merupakan kumpulan cerita dari Risa Saraswati yang dialaminya saat menjelang senja, yang kemudian cerita itu dia Risa ceritakan kepada teman-teman kecilnya. 
Terdapat delapan bagian cerita dalam buku ini, yang menceritakan kisah yang berbeda. Tentu saja kesemuanya memiliki makna cerita yang berbeda-beda. 
Menurutku kisah yang paling seram merupakan kisah yang berjudul Sukma. Dalam kisah itu aku merasa Risa sukses membuat --bukan hanya kelima teman kecilnya-- aku ketakutan. Dengan penggambaran sosok hantu yang cukup menyeramkan. Kengerian dan juga kisah hidup Sukma yang tragis. Sebenarnya kisah-kisah didalam buku ini cukup tragis semua. Kebanyakan dari mereka meninggal tidak wajar atau bunuh diri. 

Untuk pembaca cerita horor yang baru seperti aku, menurutku buku ini cukup menyeramkan, dan buku ini merupakan pembuka yang baik untuk aku berkenalan dengan karya-karya Risa Saraswati yang lainnya. 
Karena buku ini terbilang tipis, mudah saja untuk menyelesaikannya. Cerita yang ditulis Risa pun sangat mudah dipahami dan dimengerti. Cara menuliskan cerita yang asik, juga gaya bahasa yang ringan bikin aku gak bisa berenti baca. Malahan aku gak pengen selesai baca kisah-kisah dalam buku ini, aku ketagihan, serasa didongengin juga sama Risa. 

Karena ini buku Risa yang pertama aku baca, aku merasa feel terhdap buku ini tidak terlalu "wah" 
walaupun chemistry Risa dan kelima sahabat kecilnya terbangun dengan baik, tetap aku merasa butuh sesuatu yang lebih lagi. Entahlah, sepertinya aku tertarik membaca buku Risa yang lain.

Ada kesalahan font pada bagian Pesan Untukmu karena disana ada surat yang Risa tulis untuk Hans tapi fontnya tidak sama dengan surat-surat lain. Mungkin itu terlewat saat proses pengeditan.
Dan aku merasa cukup aneh dengan label novel dibelakang buku. Sedangan aku merasa buku ini seperti kumpulan cerpen. Karena cerita tidak utuh satu buku. 

***

Tentang Penulis

Risa Saraswati, lahir di Bandung, 24 Februari 1985. Selain menjadi penulis dan vokalis sebuah band, Risa juga tercatat sebagai PNS di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

Anak pertama dari pasangan Iman Sumantri dan Elly Rawilah ini menekuni bidamg seni dengan cukup serius. Pada 2011 dia mulai bergerak untuk membubukan tulisan-tulisan yang biasanya dituangkan dalam blog. Dan buku pertamanya adalah Danur. 


You Might Also Like

2 komentar

  1. Penasaran sebenernya sama buku2 serem, tp aku ga pernah berani buat baca.. 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ini menurutku gak begitu seram kak. Boleh dibaca buat yang mau memulai baca buku2nya Risa. Dulu aku juga gak berani baca buku horor. Tapi sekarang malah seneng bacanya hehehe

      Hapus

SUBCRIBE ME



Pengikut