Tahun 2019 sebentar lagi akan segera berakhir, banyak orang berbondong-bondong membuat catatan perjalanan mereka untuk tahun 2019 ini. Tak terkecuali aku, kali ini aku akan membagikan kilas balik aktivitas membacaku di tahun 2019.
Sebagai pembaca yang membaca segala jenis genre, tahun 2019 ini pun aku masih melakukan itu, dari mulai Romance, Fantasi, Misteri dan juga aku membaca Nonfiksi, bedanya tahun ini aku membaca nonfiksi dengan porsi yang lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Proses membaca yang naik turun sering ku rasakan, perpindahan mood membaca yang sangat menentukan seberapa cepat aku membaca buku setiap harinya, dan ya aku menikmati proses itu.
Perkembangan yang aku rasakan adalah tahun ini aku lebih banyak membaca buku-buku "sastra" yang memiliki isu-isu yang lumayan penting yang sering terjadi di masyarakat. Mulai dari isu sosial, sejarah sampai politik. Walaupun terkadang kepalaku pusing dibuatnya, ternyata sangat menyenangkan, membuatku lebih peka terhadap masalah di luar sana.
Goodreads Reading Challange ku tahun ini tercapai bahkan melebihi target, aku menjadi pembaca aktif mulai pertengahan tahun 2016, dan mulai saat itu setiap tahun jumlah bacaanku selalu meningkat. itu pencapaian yang baik untukku.
Sebagai pembaca buku aktif yang berteman dan berinteraksi dengan teman-teman pembaca di sosial media instagram dan twitter, aku banyak mengetahui event-event literasi yang diadakan di banyak kota. Jakarta, Malang, Surabaya, Bandung dan kota-kota lainnya. Banyak acara literasi yang aku lewatkan, yang bahkan sebenarnya aku tidak pernah sama sekali datang ke acara literasi pun di tahun-tahun sebelumnya. Beberapa kali acara-acara diskusi buku dan baca bareng di kafe atau tempat nongkrong lainnya terlihat sangat menyenangkan, tapi aku tidak menghadiri satu pun acara tersebut. Sangat disayangkan. Padahal aku sangat ingin datang ke acara-acara seperti itu, bertemu langsung dengan para pembaca. Ah, seandainya bisa.
Jika kalian adalah followers di instagramku, mungkin kalian akan tahu bahwa aku adalah seorang bookstagram. Akun instagram yang aku khususkan untuk membahas buku, dari mulai progres baca di instagram stori hingga review kecil-kecialan di feedsnya. Nah, tahun ini ternyata semangatku membagikan review di instagram mulai menurun, moodku memfoto buku pun juga naik turun. Itu sebenarnya cukup menjadi masalah buatku. Untuk saat ini sudah hampir satu bulan lebih aku belum lagi membagikan apa pun yang aku baca di feeds instagramku. Aku berharap tahun 2020 nanti aku bisa lebih konsisten lagi. Dan menemukan tema/tone yang bagus untuk akun bookstagramku. Karena tema lama (seperti di gambar) hilang settingnya. Karena aplikasi yang aku pakai edit foto terhapus tanpa disengaja.
Postingan ini sekaligus dalam rangka posting bareng bersama teman-teman Readers and Blogger Club.
